02/01/2015 - 03/01/2015 ~ Losnito NEWS | SMP-SMA LOKON

Dibuka Siswa Baru SMP-SMA Lokon 2023-2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP-SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon TA. 2023-2024 TELAH DIBUKA

Graduation SMP Lokon 2022

Acara penamatan dimulai dengan Ekaristi Syukur di Gereja Lokon hanya beberapa meter dari Sporthall.

Graduation SMA Lokon 2022

Selasa pagi itu (10/5), acara penamatan (graduation) para siswa SMA Lokon Angkatan 18 meriah.

TIFF 2022 Marching Band Lokon Viral di Tiktok

Marching Band Lokon selalu tampil di setiap gelaran Tournament of Flowers (ToF) yang diselenggarkan oleh Pemkot Tomohon.

Walikota Tomohon Puji Alvin peraih Perak FLS2N

Dalam Instagram @officialcarollsenduk, Walikota Tomohon, Caroll Senduk memberikan pujian kepada Alvin Johny Dapa, Peraih Gitar Solo FLS2N

16 Februari 2015

VIDEO : Hebohnya Suporter Losnito DBL 2015



Tomohon, LOSNITO Campus - "Untuk tim putri, target sebenarnya hanya semifinal, namun puji Tuhan Losnito Putri bisa sampai di Final", ujar Coach Olan Lengkong, saat ditanya soal target tim putri.

Akhirnya, di final Honda DBL Sulut 2015, yang dilaksanakan di GOR RW Monginsidi, Sario Manado pada tanggal 14 Februari malam, bertepatan dengan Valentine Day, Losnito putri mengakui keunggulan MIS.

Menjadi Guru Untuk Muridku Sebuah Refleksi Mengapa Saya Ingin Menjadi Guru.

Bp. Tomy Moga, Wakasek Kesiswaan
Tomohon, LOSNITO Campus - Berikut tulisan pemenang Lomba "Untukmu Guruku" yang dikompetisikan dalam ajang bergengsi Honda DBL Sulut 2015. Pemenangnya adalah Bp. Tommy Moga, Wakasek Kesiswaan SMA Lokon. Selamat membaca!


Sekali guru tetap guru. Itulah yang  mengilhami beberapa  tahun mengajar di kelas, mendidik siswa, sekaligus mengerjakan tugas negara, selaku guru yang bukan pegawai negeri sipil. Suka dan duka, menjadi guru telah mematangkan saya. Memahami dengan mendidik, jelas berbeda dengan memahami dengan mengamati. Mendidik ada interaksi dengan jiwa guru-siswa sehingga capaian tugas dan pemahaman materi ajar dapat tercapai.


Mari kita kembali ke belakang, sejenak. Ketika Hirosima Jepang hancur berantakan setelah kena bom atom, yang pertama ditanya oleh Raja Jepang, "Berapa orang guru kita yang tersisa (masih hidup)?.  Pertanyaan ini akan sangat aneh, ketika bukan berapa banyak orang pintar bergelar, atau Jenderal Perang, atau profesional lainnya yang ditanyakan.


Rehabilitasi Jepang dengan warganya yang ulet bekerja, bersemangat tinggi, serta memiliki kapasitas pemikiran dan kecerdasan yang luar biasa, sangat singkat. Tak lama meski dinyatakan kalah perang dan angkat tangan dengan sekutu, berkat para Sensei (guru) di berbagai bidang ilmu, mampu menegakkan kepala kembali. Cobalah kita berhitung, berapa banyak Jepang telah menguasai kehidupan semua orang di dunia. Banyak. Mungkin tidak salahnya kalau saya mengatakan bahwa bangsa Jepang bisa sedemikian hebat seperti saat ini karena andil yang sangat besar oleh para guru.


Ini bukti, bahwa profesi guru sangat penting dan berada di posisi puncak kejayaan. Negara lain, masih banyak yang lainnya, umumnya negara yang berkategori maju dan memiliki manusia berilmu, terampil, terdidik, sangat menghargai peran penting guru di negara mereka. Guru, adalah manusia terhormat, didahulukan melangkah dan jadi teladan.


Namun dewasa ini tak banyak orang yang ingin menjadi guru. Terkadang ada yang memilih bekerja sebagai guru karena tak diterima atau tak mendapat pekerjaan di bidang lain.  Padahal, menjadi guru adalah panggilan jiwa untuk mengabdi. Menjadi guru itu mulai dari hati.  Menjadi guru adalah pekerjaan yang mulia.  Coba bayangkan tentang generasi muda kita 15 tahun kedepan (next generation).  Dengan tantangan zaman yang semakin cepat berubah atau di kenal dengan zaman digital, tentunya kita semua perlu mempersiapkan generasi sekarang yang adalah murid-murid kita, bukan hanya dari sisi kognitif-psikomotorik  saja tapi juga dari sisi etis-moralis.  Jika kita tidak mempersiapkan anak-anak (murid) kita mulai dari sekarang dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta yang paling penting adalah mempersiapkan mereka dari segi mental (moral) dan keimanan, maka tidak mungkin 15 tahun akan datang bangsa kita akan hancur. 


Beberapa alasan saya mengapa ingin menjadi guru, disamping guru adalah pekerjaan yang mulia:

(1) Berbagi Ilmu : Berbagi ilmu itu sangat-sangat istimewa. Ketika kita berbagi sesuatu hal yang bersifat materi, maka materi tersebut bisa saja habis dibagikan. Tetapi jika kita berbagi ilmu, ilmu tersebut tidak akan pernah habis, malah akan semakin banyak.

(2) Salah Satu Sarana untuk Membantu Sesama: Menjadi pendidik juga merupakan salah satu sarana untuk membantu sesama, bagaimana dengan ilmu yang kita miliki dapat dibagi kepada orang lain dan membuat kehidupan mereka menuju arah yang lebih baik.

(3) Salah Satu Sarana untuk Membangun Bangsa: Kunci kemajuan suatu bangsa terletak pada pendidikan.

(4) Salah Satu Sarana Belajar Mendidik Dan Menggali Potensi Anak: Karena potensi ini merupakan sebuah hal yang menarik, karena setiap tahun akan selalu muncul tantangan baru yang diikuti dengan potensi baru untuk sukses. Mendidik lagi bibit-bibit baru dan tentu dengan inovasi dan improvisasi baru dalam cara bimbingan agar dapat menciptakan generasi yang bermutu.

5.            
Pak Tommy Paling Kanan


Mencapai Kesuksesan Murid.
Kesuksesan murid akan membawa pada kelangsungan karier seorang guru. Setiap murid yang tidak mengerti tentang satu hal lalu belajar untuk mengetahuinya lewat bantuan guru , akan memberikan perasaan gembira seorang guru. Dan ketika seorang murid yang telah diprediksikan tidak naik kelas bisa berhasil di tangan guru, maka ini bisa membuat stres yang biasanya datang dalam pekerjaan menjadi hilang.  Bayangkan perasaan yang dirasakan ketika ada seorang murid yang berhasil karena kerja keras guru.


Mendidik anak-anak bukan berarti mengajarkan kepada mereka sekumpulan ilmu pengetahuan semata. Mendidik berarti mengajarkan kepada anak-anak kita sejak usia dini, kemampuan untuk siap dan mampu menghadapi tantangan dunia masa depan yang akan menjadi ajang hidup mereka nantinya. Dan ini berarti menanamkan keingintahuan dan rasa cinta belajar seumur hidup, kreativitas, keberanian mengemukakan pendapat dan berekspresi, serta penghargaan akan segala bentuk perbedaan (antar manusia).


Siswa tidak peduli betapa pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikan adalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya. Indikasi bahwa seseorang bisa disebut guru (pendidik) yang hebat bukanlah pada kemampuannya mengajarkan murid untuk pintar menjawab semua jenis pertanyaan, tetapi pada kemampuannya menginspirasi murid agar mengajukan pertanyaan yang dia sendirinya kesulitan untuk menjawabnya.


(Dengan kata lain, bila guru mengajar agar murid bisa sama pintarnya dengan dia, itu biasa saja. Guru yang hebat adalah yang bisa mendidik muridnya agar jauh lebih pintar dan lebih kritis daripada dirinya sendiri.)

15 Februari 2015

SMA Lokon Putra Champion DBL Sulut 2015


Losnito - Champion DBL Sulut 2015

Jam tiga sore bus-bus yang dicarter untuk mengangkut suporter Losnito, satu persatu memasuki halaman parkir sekolah di muka loby. Tak beberapa lama para siswa masuk ke dalam bus. Warna merah mendominasi kostum para supporter.

Losnito Putri - Runner Up DBL Sulut 2015
"Pemain yang berlaga di final Honda DBL Sulut, memakai merah dan putih. Jadi, tim Losnito putra-putri bisa jadi pakai merah dan putih" ujar Tomy Moga saat ditanya warna baju untuk suporter. 

Hari ini 14 Februari adalah Valentine Day atau hari kasih sayang sedunia. "Kalau ada yang pakai warna pink silahkan saja" imbuh pak Tomy. Semua siswa SMP/SMA, para guru, karyawan tampak sudah masuk ke dalam bus. Jelang jam 4 sore yang cerah iringan bus suporter Losnito sudah melewati Warembungan lalu Pineleng. Perjalanan dari Tomohon ke Manado, persisnya di GOR RW Monginsidi Sario, memakan waktu kurang lebih satu jam.



Setibanya di GOR, satu persatu suporter Losnito memasuki pintu Gate Utara dengan menunjukkan tiket masuk final seharga 30 ribu rupiah yang telah dibagikan oleh Pak Tomy sejak pagi tadi di sekolah. Suporter Losnito tak perlu merogohkan koceknya untuk transportasi dan tiket final. Semua ditanggung oleh Yayasan karena tim basket putra putri berhasil masuk Final Honda DBL.

Tribun Utara yang berkapasitas 600 orang, penuh sesak dipadati oleh Losnito. Spanduk panjang berwajah para pemain Losnito terpajang di koridor tribun untuk memberikan semangat para pemain.

Di partai semifinal Losnito cewek mengalahkan rival utamanya dari SMANSA Manado. Sedangkan Losnito cowok mengkandaskan ambisi Benzar. Di pihak lain, MIS putra-putri menunggu Losnito di final. Siapa yang akan merebut Champion Honda DBL North Sulawesi Series 2015? 

Suporter Losnito tak hentinya menyanyikan yel-yel ciptaan sendiri untuk mendukung para pemain yang berlaga. Alat perkusi Marching Band sengaja dibawa untuk ikut menggetarkan ruangan GOR. Sayangnya hungar bingar suporter Losnito tak mampu disaingi oleh pihak lawan.
Tim Loop 3X3 - Runner Up

Partai final dimulai. Tim 3X3 Loop Competiton dari Kathedos berhasil mematahkan MIS sehingga dapat tiket ke tingkat Nasional di Jakarta. Keberhasilan Kathedos diikuti oleh Tim 3x3 putra Benzar setelah terjadi duel sengit dengan Tim Losnito. Sayang Ambros dkk berhenti di final dengan skore beda satu bola 10-11. Tahun lalu, tim 3x3 Losnito berhasil tembus ke semifinal Nasional di Jakarta.

Di partai final putri, sesuai dengan prediksi sebelumnya, tim basket putri Losnito menyerah di tangan MIS putri. Jalannya pertandingan sejak kedua tim tampak tidak seimbang. Upaya suporter Losnito dengan meneriakkan nyanyian yel-yel, rupanya tak mampu mendongkrak nilai bahkan makin ketinggalan jauh. Skore akhir 64-27. Selamat buat Tim MIS putri. Kalian berhak menjadi Champion Honda DBL Putri 2015. Selamat!

Antara ekspetasi dan realita, ternyata tidak sama. Tim 3x3 putra dan tim putri Losnito, gagal jadi jawara. Meski demikian masih ada asa di tim putra Losnito. Jarum jam sudah menunjuk angka 9 malam. Perhelatan partai final belum pada puncaknya. Suasana di GOR masih memahanas. Selingan acara dari lima tim the best dance competition tak mampu mendinginkan suasana gerah. Suporter Losnito mulai tampak lelah. Sempitnya ruang membuat penonton tidak nyaman duduk. 

Puncak partai final antara Losnito melawan MIS dimulai. Masing-masing tim melakukan pemanasan di bawah ring. Setiap pemain berusaha melakukan free throw dari jauh dan dekat. Peluit wasit dibunyikan tanda partai final DBL Sulut 2015 dimulai.

Di menit pertama Losnito yang berkostum merah melakukan fast break, namun sayang shootingnya tak menghasilkan point. Demikian juga MIS kesempatan thrownya tak berbuah point. Di kuarter pertama poin yang diraih kedua tim di bawah angka 10.

Memasuki kuarter kedua strategi penyerangan Waraney Lasut, dkk diubah. Alhasil Losnito unggul poin. Di kuarter ketiga, pergantian pemain makin menambah poin bagi Losnito. Pertandingan makin seru dan menegangkan karena MIS berusaha mengejar poin. Akhir Q3 poin 47-23 untuk Losnito.

Aroma Champion bagi Losnito sudah terasa di kuater empat. Jarak perolehan poin sulit dikejar lagi. Tensi permainan menurun. Namun begitu Losnito terus menambah poin. Begitu tanda waktu akhir berbunyi, Losnito akhirnya mampu mempertahankan gelar juara untuk ke dua kali berturut-turut. Skore akhir  35-67.

Euforia kemenangan memuncak di wajah-wajah baik para pemain, pelatih dan official serta para supporter Losnito yang merelakan hari kasih sayang atau Valday untuk mendukung tim Losnito berlaga di kompetisi basket paling bergengsi di Sulut ini.

Claudio Sepang Sabet Pemain Terbaik DBL 2015

Kemenangan Tim Losnito dilengkapi dengan raihan MPV Putra oleh Claudio Sepang dan bersama Yoshua Pondaag dan kapten Tim Waraney Soleman Roeroe, berhasil masuk First Team Putra DBL Sulut yang artinya mendapat tiket gratis ke base camp DBL Indonesia di Surabaya. Itu artinya mereka punya peluang untuk ke Amerika seperti yang pernah dialami oleh kakak kelas mereka, Gabriel Senduk dua kali tahun 2013 dan 2014 yang lalu.

Terima kasih DBL Indonesia. Kompetisi basket paling bergengsi ini mengangkat nama baik SMA Lokon sebagai gudangnya altet basketball berbakat di kancah nasional. God with us.

Rombongan suporter kembali ke asrama sekitar jam 12 malam dengan aman dan damai. Apalagi suporter Losnito memperoleh Dicipline Award, 3rd Suporter Award, dan Pak Tomy Moga, dinobatkan sebagai Koordinator Suporter Terbaik dan Guru Terbaik "Untukmu Guru" oleh pihak panitia DBL.

13 Februari 2015

Losnito Cetak Sejarah Baru ke Final DBL 2015



Tomohon, LOSNITO Campus - Laga basket ball Honda DBL North Sulawesi Series berlangsung dari 6-14 Februari 2015 di GOR RW Monginsidi Manado. Antusiasme sekolah untuk mengikuti DBL sangat besar seiring dengan semakin populernya olahraga basket di kalangan para pelajar.

"DBL menjadi ajang bergengsi dan promosi bagi sekolah-sekolah yang masuk FINAL" ucap Stephanus Poluan SIP, Kepsek SMA Lokon, usai menyaksikan partai semifinal antara Losnito (SMA lokon) dan Smansa Manado.

Lebih lanjut, PaK Ipet, panggilan akrab Kepsek SMA Lokon, mengatakan bahwa ajang DBL ini mempertaruhkan nama baik sekolah. Bila tim basket masuk Final, nama sekolah akan menjadi pembicaraan masyarakat luas, apalagi bisa merebut Champion. Sekolah makin bergengsi dan siswa pun menjadi bersemangat. Iming-iming dari DBL buat pemain yang terbaik untuk bisa terbang ke Amerika, sudah pernah didapat oleh Gabriel Senduk tahun 2014 dan 2015.



DBL 2015 mengukir sejarah baru buat SMA Lokon atau akrab dengan julukan Losnito. Betapa tidak. Tiket final diraih oleh Tim Losnito Putra dan Putri setelah mengakandaskan impian para lawan.

Losnito Putri mengawalinya dengan mengalahkan SMA Donbos Lembean dengan skore 32-21 dalam suasana dramatis hingga over time. Selanjutnya, Losnito Putri mengalahkan SMAN 1 Amurang dengan skore 46-25. Perjuangan ke final dilakoni dengan kerja keras oleh Losnito Putri dengan mengalahkan tim kuat SMANSA Manado dengan hasil akhir 61-41. Kemenangan di hari Kamis sore ini (12/2) mengantar Losnito Putri ke Final dan akan berhadapan dengan tim unggulan MIS Putri Sabtu sore (14/2).



Langkah pasti ke final dirasakan oleh Losnito Putra. Setelah "mengamuk" kepada SMAN 3 Tondano (97-4), Losnito Putra tak bisa dihadang oleh SMAN 1 Bitung dan mengantongi kemenangan kedua dengan skore 84-17. Sebelum ke semifinal, Losnito mengkandaskan perlawanan SMAN 1 Tondano dengan skore 79-18. Pertandigan sengit terjadi saat Losnito Putra ingin meraih tiket final. Benzar yang pernah dikalahkan Losnito di final 2014, berambisi untuk balas dendam. Namun, Waraney Soleman Roeroe dkk merendam tim kuning Benzar dengan skore 77-58.



Dengan begitu, Losnito Putra-Putri mencatat sejarah baru masuk ke Final DBL Sulut 2015. Capain prestasi ini disambut meriah oleh supporters Losnito yang berdiri di tribun Selatan yang dipenuhi oleh siswa SMP/SMA Lokon, para guru, para karyawan, Komite sekolah, dan orang tua murid serta tak ketinggalan alumni semua angkatan.


09 Februari 2015

DBL 2015: Losnito Tumbangkan SMAN 3 Tondano Skor 97-4


Losnito (Hijau) vs Smart (Putih) (Foto by trilokon)



Tomohon, LOSNITO Campus MANADO – Minggu sore (8/2) Losnito Putra, julukan tim basket SMA Lokon, melakoni partai awal berhadapan dengan Smart SMAN 3 Tondano. Turun dengan skuad lengkap, Losnito menggebrak di kuater pertama dengan angka 32-2.

Disaksikan ribuan pasang mata, tim Smart di kuarter dua belum menunjukkan perlawanan yang berarti. Meski Smart  mampu menambah 2 poin, tapi Losnito tetap memimpin hingga memungkasi kuarter dua dengan meraih angka 41-4.

Losnito di kuarter pamungkas nyaris mengumpulkan poin 100. Samuel Pigai, pemain bernomor punggung 11, mendapat kesempatan untuk menambah poin, namun bola belum masuk ke ring. Akhirnya Losnito mengunci kemenangan dengan poin cukup tinggi 97-4.

"Sayang pertandingan tadi tagantung karena tidak sampe angka 100" ujar Waraney RoeRoe, kapten tim Losnito yang bermain all out. Tiga menit sebelum berakhirnya kuarter 1 ditandai dengan cidera lutut yang dialami oleh pemain Losnito bernomor punggung 7,  Alesandro Kanine.

Keperkasaan Losnito 97-4 (Foto by trilokon)
"Pertandingan tadi tidak memuaskan  karena anak-anak bermain terlalu cepat dan tidak memikirkan strategi bermain. Berikut kami akan memperkuat strategi defense dan offense agar mereka bermain dengan baik, dan tujuan kami adalah kembali memperoleh Champion" kata Roland Lengkong, pelatih tim Losnito yang beberapa kali terpilih sebagai pelatih terbaik di iven DBL.

Hari Senin sore ini (9/2) Losnito kembali menghadapi oleh SMAN 1 Bitung di partai kedua.

Liputan: 

JEREMY STEVIE GERLADY KONDORORA (SMA LOKON TOMOHON (A)) | 08-Feb-2015